Prajurit Nyutra merupakan prajurit pengawal pribadi raja atau Sri Sultan, karena merupakan kesayangan raja dan selalu dekat dengan raja. Nama Nyutra berasal dari kata sutera, menurut bahasa kawi berarti unggul , lulungidan (ketajaman), pipingitan/sinengker. Sedang menurut bahas jawa berarti jenis kain yang halus. Sehingga secara filosofi prajurit Nyutro diartikan prajurit yang halus seperti halusnya sutera […]
Tag Archives: Keraton
Prajurit Mantrijero dahulunya beranggotakan menteri menteri di dalam keraton yang bertugas untuk berdiri sebagai hakimyang memutuskan perkara. Tugas yang diemban adalah mengawal sultan pada saat diselenggarakan upacara Jumengan Dalem Nata di Bangsal Sitihinggil. Kata mantrijero berasal dari kata mantra dari bahasa sansekerta yang berarti juru bicara, menteri merupakan jabatan diatas bupati yang memiliki wewenang dalam […]
Prajurit Ketanggung, ada jamannya dulu keberadaan prajurit bertanggung jawab atas lingkungan keraton dan juga sebagai penuntut perkara dan mempunyai kewajiban mengawal keberada Raja jika melakukan kunjungan keluar keraton. Nama ketanggung berasal dari kata tanggung dan mendapat awalan ke yang berate beban, berat sedangkan ke memberika tekanan menyangatkan sehingga secara filosofi prajurit ketanggung mempunyai tanggung jawab yang […]
Prjurit Bugis Keraton, Prajurit tersebut semula beranggotakan suku bugis. Prajurit ini awal mulanya sebelum masa Hamengku Buwono IX bertugas di kepatihan sebagai pengawal pepatih dalem. Namunsejak pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IX ditarik menjadi satu dengan prajurit keraton yang lain. Dalam upacara gerebeg keberadaan prajurit Bugis tersebut menjadi pengawal gunungan. Secara filosfi keberadaan prajurit Bugis […]
Pusaka keris Keraton Yogyakarta, Keberadaan sutau kerajaan tidak terlepas dari beberapa benda yang dipakai sebagai sebagai symbol atau pun sebagai benda yang mempunyai kekuatan supranatural yang dipergunakan sebagai pendukung upacara upacara tradisi kerajaan. Demikian pula halnya dengan keraton Yogyakarta yang mempunyai beberapa pusaka yang berupa Tombak, keris, regalia, ampilan, panji panji, gamelan dan juga kereta. […]
Nama Surakarsa berasal dari dua suku kata yaknu sura dan karsa, yang menurut bahasa sansekerta bahawa sura berarti berani sedangkan karsa berarti kehendak. Prajurit Surakarsa bukan merupakan bagian dari kesatuan keraton. Tugas prajurit surakarsa waktu itu adalah mengawal pangeran adipati Anom / putera mahkota. Sehingga Secara filosofi prajurit surakarsa berarti sebuah pasukan yang pemeberani dengan […]
Restoran Bale Raos, “Tertarik untuk mencoba kakhasan dan keunikan makanan Kraton tempo dulu?” Bagi masyarakat tentunya sangat jarang untuk menikmati hidangan yang khusus disajikan bagi keluarga istana terutama bagi Raja. Namun hal itu saat ini akan bisa terwujud dikarenakan anda akan benar benar merasakan masakan masakan yang dihidangkan didalam keraton Yogyakarta dan merupakan kegemaran sultan […]
Nama prajurit Dhaeng berasal dari bahasa makasar sebagai gelar bangsawan di Makasar, Sulawesi. Prajurit ini sebenarnya merupakan prajurit yang didatangkan dari Makasar yang pada jaman dulu untuk mengatasi permasalahan di Mataram. Dhaeng secara filosofi berarti prajurit elit yang gagah berani. Menurut sejarah Prajurit Dhaeng awalnya didatangkan oleh Belanda guna memperkuat Pasukan Raden Mas Said. Namun […]
Upacara grebeg merupakan suatu prosesi upacara yang dilaksanakan oleh keraton kasultanan Yogyakarta dengan menyediakan gunungan untuk diperebutkan kepada warga atau rakyat. Grebeg sendiri mempunyai arti suara berisik yang berasal dari teriakan orang-orang. Gunungan sendiri berisi berbagai macam sayuran, kacang, lada merah, telor, dan beberapa pelengkap yang terbuat dari beras ketan. Disebut gunungan karena dibentuk menyerupai […]
Pada masa penjajahan prajurit wirobrojo berada digaris depandalam setiap pertempuran, dan hingga saat inpun keberadaan prajurit Wirobrojo ini dalam upacara upacara yang diadakan keraton Yogyakarta seperti upacara gerebeg, Prajurit Wirobrojo berada paling depan dalam urutan defile. Prajurit Wirobrojo dahulu ditempatkan disisi barat luar benteng Keraton Kasultanan Yogyakarta. Hal ini bertujuan sebagai penghalau sekaligus mempertahankan benteng keraton dari […]