Di Daerah Istimewa Yogyakarta, daerah yang paling banyak mengalami masalah kekeringan adalah Kabupaten Gunung Kidul, jadi tidak heran jika kita sebut sego Abang / Nasi Merah maka kita akan melirik ke daerah tersebut. Ini dikarena Sega Abang adalah hasil dari tanaman padi yang menggunakan sistem tadah hujan. Sehingga kalau hujan tak kunjung turun pastilah sangat kerepotan dalam pengolahan tanaman ini. Terlepas dari hal tersebut Sego Abang dapat memuaskan lidah kita terutama bagi para penikmat rasa atau penikmat kuliner tentunya.
Sego Abang memunculkan rasa yang unik karena tidak lembek dan juga berasa gurih. Namun pengolahan dari bentuk padi hingga tempat penyajian siap santap memang memerlukan penanganan yang khusus. Mulai dari memetik harus mengunakan peralatan yang namanya “ani-ani” helai perheai, kemudian penumbukan padi hingga menjadi beras merah harus secukupnya sesuai dengan seberapa yang akan kita masak saat itu.
Lalu untuk memasak juga harus menggunakan tungku yang terbuat dari tanah liat dengan kayu bakar dan alat untuk menanak nasi berupa kukusan dari anyaman bambu agar rasa nasi akan terasa lebih enak dan gurih. Dalam memasak diperlukan waktu kurang lebih 45 menit berbeda dengan nasi putih biasa yang hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit.
Sego Abang disajikan dengan perpaduan sayur berupa sayur lombok ijo (cabe Hijau), sayur berkuah santan yang dipadu dengan tempe dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan kemiri. Tempe yang dipakai yang dalam pembuatannya dibungkus dengan daun pisang atau daun jati bukan yang menggunakan media plastik.
Artikel Terkait : Kesegaran Air Terjun Jumog, Mengajak Anda Sekeluarga Menikmati Keindahan Alam
Gurih serta sedikit pedas itulah citarasa yang di dapat dari sayur ini. Jangan khawatir bagi pencari sensasi pedas, ditempat ini bisa menambah pesanan sambal terasi ataupun sambal bawang. Lauk yang lain juga tersedia berupa Daging Sapi goreng, Iso Babat goreng wader goreng, serta untuk pecinta sayur yakni urap trancam.
Sego Abang memiliki kadar protein yang lebih tinggi dari pada nasi putih, namun lebih sedikit karbohidrat dibanding nasi putih sehingga sanggat cocok bagi yang sedang menjalani diet. Satu porsi Sego abang boleh dikata sangat murah hanya dengan Rp. 2,000,- kita sudah mendapatkannya. Sayur lombok hijau dengan harga Rp. 3.000,- perporsi. Yang justru agak tinggi harganya adalah aluk pendampingnya yakni Rp. 40.000,- untuk satu piring Daging sapi goreng, sedangkan Iso babat seharga Rp. 20.000,-, ikan wader Rp. 15.000,- perpiring dan Urap trancam perpiring Rp. 2.500,-
Sajian makanan unik dan khas ini dapat anda kunjungi di Desa Jirak, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga : Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik
Incoming search terms:
- sego abang jirak
- nasi merah jogja
- sego abang
- sego abang lombok ijo wonosari
- sego abang gunung kidul
- sego abang jirak gunung kidul
- LOMBOK IJO YOGYAKARTA
- nasi merah yogyakarta
- nasi merah jirak
- kuliner daerah yogyakarta