Sendang Banyutemumpang, Beberapa peninggalan Keraton Kasultanan Yogyakarta banyak ditemukan dibeberapa tempat baik tadinya sebagai tempat pertapaan bagi tokoh kerajaan ataupun sebagai tempat persinggahan sementara para tokoh keraton tersebut. Satu hal yang menarik adalah bahwa kalau hal tersebut sebagai peninggalan dari pihak keraton masyarakat setempat cenderung untuk menjaga, merawat dan melestarikannya. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri, walalupun sebenarnya kembali kepada warga masyarakat itu sendiri.
Salah satu yang merupakan peninggalan keraton Yogyakarta yang berada di Banyutemumpang, Dusun Salakan, Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta ini berupa sendang yang sampai saat ini belum pernah mengalami kekeringan sekalipun musim kemarau. Sendang tersebut sering disebut Sendang Mbanyu atau Mur Banyu oleh masyarakat sekitar.
Artikel Terkait : Candi Borobudur
Keberadaan Sendang tersebut sangat membantu warga ditempat ini dikarena hampir setiap harinya sendang ini dipergunakan sebagai aktivitas harian yakni mandi, mencuci baik mencuci pakaian ataupun sekedar mencuci motor. Bahkan sering digunakan untuk mencuci karpet atau tikar pada bulan bulan menjelang bulan puasa oleh pemuda kampung tersebut.
Bentuk bangunan sendang dibuat seperti kolam dengan panjang 15 meter dan lebar kurang lebih 7 meter dengan kedalaman kurang lebih satu meter. Sendang tersebut pada pinggirnya sudah di pagar dengan tembok, dengan warna air yang kelihatan hijau dikarenakan dasar kolam yang berbatu dan banyaknya lumut yang ada pada dasar kolam tersebut. sendang, banyutemumpangPada dasarnya keberadaan kolam sangat terawat dan terjaga dengan baik.
Selain kolam utama tersebut masih terdapat bangunan sumuran kecil di sebelah utara kolam utama yang merupakan aliran mata airnya. Sumur kecil ini berkedalaman sekitar 1 meter dan suara gemericik air yang mengalir akan terdengar saat anda mendekat. Keberadaan mata air yang masih jernih ini dipergunakan oleh warga untuk keperluan sehari hari dirumah mereka dengan cara mengalirkan melalui selang selang plastik.
Selang selang tersebut dimasukkan kedalam sumur hingga dasar sumur tersebut dan dialirkan kerumah masing masing warga. Hal ini dapat dilakukan karena keberadaan rumah warga berada dibawah sendang tersebut sehingga air dapat mengalir dengan mudah.
Dipelataran sendang ini terdapat pohon beringin yang lumayan besar dan sekelilingnya diberi tatanan batu sebagai tempat duduk, dan pada setiap tahun pada malam peringatan kemerdekaan RI yakni tanggal 16 Agustus malam tempat ini digunakan sebagai tempat tirakatan sebagai reflexi mengenang jasa para pahlawan yang berjuang bagi bangsa ini.
Baca Juga : Sewa Big Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik
How to get there :
- Dengan kendaraan pribadi atau taksi saja karena tidak ada angkutan umum dengan rute dari kota Yogyakarta menuju arah pabrik gula madukismo kemudian ambil arah barat hingga menemukan Balai desa Bangunjiwo ambil arah barat ke arah Sedayu atau Jl. Wates (ada penunjuk arah) Setelah berjalan kurang lebih 2,5 Km anda menjumpai pertigaan yang ada tugu ditengahnya, masyrakat menyebut tugu genthong. Namun 100 sebelumnya anda amati disebelah kanan jalan ada jalan kecil dengan gapura dikanan kirinya ikuti jalan tersebut maka anda akan sampai disendang Banyutemumpang.
Tempat terdekat :
- Kedung pengilon
- Goa Selarong
Incoming search terms:
- sendang yogyakarta
- sendang yg ada di yogyakarta
- sumur sendang sedayu
- mitos kraton yogyakarta
- peninggalan yogyakarta
- sendang yang terdapat di yogyakarta
- sendang banyutemumpang
- dasar kolam
- sendang kerajaan
- banyutemumpang bangunjiwo