Makam Giriloyo, bersemayamnya Ruh Sultan Agung

Makam Giriloyo

Makam Giriloyo awal mulanya merupakan tempat yang diinginkan Sultan Agung sebagai tempat pemakamannya saat beliau wafat, setelah keinginannya untuk dimakamkan di Mekah tidak di ijinkan oleh para ulama di Mekah. Pemilihan tempat tersebut diambil setelah Sultan Agung mengambil batu dari tanah suci Mekah tersebut kemudian batu tersebut dilempar oleh salah satu sunan Kalijogo ke tanah Jawa yang akhirnya jatuh di bukit Giriloyo tersebut.

Namun setelah itu oleh Paman Sulan Agung tempat tersebut diminta sebagai tempat pemakamannya. Dan setelah Sultan Agung wafat maka beliau akhirnya dimakamkan di makam Raja raja di Imogiri, Bantul, namun demikian walaupun jasad Sultan Agung berada di Makam Imogiri namun ruhnya bersemayam di Makam Giriloyo.

makam giriloyoMakam Giriloyo terletak di Selatan kota Yogyakarta sekitar 17 km, atau tepatnya berada di dusun cengkehan, desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul . Bangunan makam ini merupakan makam yang pertama kali yang dibangun oleh Sultan Agung Jadi usia makam ini menjadi paling tua dari makam yang ada yang dibangun oleh Sultan Agung. Makam ini dibangun kurang lebih pada abad 15 atau tepatnya pada 1 Februari 1788 M.

Artikel Terkait : Pantai Kukup

Makam Giriloyo Sultan Agung

Area makam ini terbagi beberapa bagian bangunan yakni halaman satu terdapat 33 makam yang merupakan makam Sekaran Tiban merupakan makam secara rohani Sultan Agung, Kyai Guru Desti, Ngabehi Lor, Pangeran Haryobroto, Raden Tumenggung Haryobroto, Raden Adipati Banyuwangi, dan lain-lain.

Sedangkan halaman dua terdapat 6 makam diataranya merupakan makam Panembahan Juminah, Kanjeng Haryo Mangkubumi Putro dalem ingkang Sinuwun Sedo Krapyak. Kanjeng Pangeran Haryo Sukowati putro dalem Kasultanan Agungan, makam giriloyoKanjeng ratu Mas Hadi yang merupakan Ibu Sultan Agung, Raden Tumenggung Haryo Wongso dan Kanjeng Pangeran Martosoko. Pada Halaman ketiga yang merupakan halaman tertinggi terdapat makam Kanjeng Ratu Pembayun yang merupakan isteri Amangkurat.

Dan pada sayap Timur terdapat makam Kyai Ageng Sentong dan Kyai Ageng Giring yang berada didalam ruang tersendiri dan Makam Panembahan Giriloyo atau Kanjeng Sultan Cirebon diberi pagar keliling dan diluar pagar masih terdapat beberapa makam diantaranya Makam Raden Ayu Nerang, Wiroguno, Kyai Juru Wiro Probho dan juga Tumenggng Honggobahu dan bebrapa makam prajurit. Pada bagian makam sebalah barat dibagian pojok sering digunakan sebagai tempat mencari pusaka.

Baca Juga : Sewa Elf Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to gewt there :

  1. Dengan menggunakan kendaraaan umum turun di pertigaan setelah jembatan Karangsemut, dilanjutkan dengan ojek atau berjlan kaki namun jaraknya cukup lumayan yakni kurang lebih 3,5 km.
  2. Dengan Kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua

Tempat terdekat :

  • Batik giriloyo, sebagai sentra Batik
  • Makam Girisapto, Makam para seniman

Incoming search terms:

  • makam-makam di bantul yogyakarta
  • photo makam-makam tempat ziarah di yogyakarta
  • makam suci sukowati
  • makam giriloyo
  • makam sultan keraton solo
  • pusaka sultan agung
  • makam raja cirebon
  • makam cirebon giriloyo
  • makam makam yang sering dikunjungi di yogyakarta
  • www sultan agung 78 com
Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×
New Order