Desa wisata Puton, banyak sekali desa yang punya potensi wisata menarik untuk anda kunjungi, selain tempat tempat wisata alam seperti wisata pantai di daerah bantul tersebut. Namun untuk melihat sekaligus belajar akan kehidupan desa kiranya anda dapat mengunjungi satu desa wisata yang penuh dengan berbagai potensi yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran sekaligus menikmati keindahan alam pedesaan yang menakjubkan.
Salah satu desa wisata yang dapat anda kunjungi adalah Desa wisata Puton, yang berada di dusun Puton, desa Jetis, Kabupaten Bantul. Desa ini mempunyai luas kurang lebih 70 Ha dengan jumlah penduduk kurang lebih 1.284 jiwa dengan 393 kepala keluarga. Di kawasan desa wisata tersebut desa puton, desa wisata, pemancingan desa putonterdapat berbagai potensi wisata yang dapat memberikan daya tarik terhadap wisatawan. Dan yang menjadi andalan desa wisata puton adalah sungai opak dan watu ngelak dari sumber alamnya.
Artikel Terkait : Pantai Sundak, Sumber Air Ditengah Daerah Kekurangan Air
Potensi yang Komplek Desa Wisata Puton
Nama watu ngelak berawal saat Sultan Agung berkelana dari keraton Plered, dengan menyusuri sungai opak untuk menuju ke laut Selatan untuk bersemedi. Saat tiba disuatu tempat yang banyak bebatuannya beliau meraba raba yang dalam bahasa jawanya gremeng-gremeng, maka tempat itu saat ini dinamakan Gremeng yang berada di dusun Sindhet. Sesaat Sultan Agung berhenti ditempat tersebut dan duduk di bukit Batu tersebut, saat itu Sultan Agung merasa dahaga dan oleh seorang anak kecil yang sedang mencari ikan beliau diberi air kelapa untuk minum dan melepas dahaga tersebut.
Dari kejadian tersebut Sultan Agung memberi nama bukit batu tersebut Watu Ngelak (ngelak dalam bahasa Indonesia berarti Haus/dahaga) sedangkan sekitar bukit batu tersebut dinamakan desa puton yang artinya cucu. Hal ini sesuai dengan anak yang memberinya minum merupakan seorang cucu dari Janda di desa Dadapan, yang letaknya disebelah selatan dusun puton tersebut. Sejak saat itulah warga secara turun temurun mempercayai cerita asal usul nama desa tersebut.
Desa wisata puton selain andalannya tersebut juga masih memiliki wisata lain yakni peternakan dan desa puton, desa wisata, watu ngelakperikanan, potensi budaya dan seni, arung sungai opak, pemancingan, area perkemahan dan juga kerajinan. Untuk kerajinan berupa kerajinan pahat batu, kerajinan kayu, seni lukis, batik, bahkan kerajinan dari gedebog pisang dan juga sudi takir yang saat ini sudah jarang digunakan karena banyak tergantikan oleh bahan bahan plastic.
Sedangkan potensi seni budaya berupa karawitan, wayang kulit atau pedhalangan, tari tradisional, gejog lesung, sholawatan, serta band pemuda dan hadroh. Jangan lupa mencicipi kuliner khas desa ini berupa peyek kripik, kacang sangan, dan juga sego wiwit serta masakan ikan segar. Sebagai pendukung tersedia fasilitas panggung untuk atraksi budaya, arena bermain dan kemah, pemancingan , gazebo sebagai pondok makan berbentuk gazebo sebanyak 6 buah, sarana kesenian, joglo/gallery, homestay, bahkan andong dan sepeda wisata.
Baca Juga : Sewa Big Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik
How to get there
- Dengan Kendaraan Pribadi
- Angkutan Umum, dari terminal Giwangan dengan bus jurusan Imogiri, turun di desa puton
Tempat terdekat : Makam Raja Raja Imogiri, Batik Giriloyo, Makam Girisapto
Incoming search terms:
- pemancingan di yogyakarta
- pemancingan di bantul
- tempat menarik di bantul
- pemancingan di solo
- wisata pemancingan jogja
- pemancingan di jogja
- tempat pemancingan murah di jogja
- pemancingan bantul
- watu ngelak
- Desa wisata Puton watu ngelak