Pecel Senggol Beringharjo, Kini siapa tak mengenal Beringharjo, sebuah pasar yang sangat identik dengan kota Jogja. Di salah satu pasar tradisional kota gudeg ini Anda dapat menemukan beragam barang keperluan sehari-hari seperti pakaian, tas, sandal, sepatu berbagai pernik seperti bros dan pin, parfum hingga berbagai bahan pangan pokok seperti beras, dan berbagai keperluan dapur lainnya.
Seperti berbagai pasar pada umumnya, di pasar yang terletak di Jalan Ahmad Yani nomor 16 ini Anda dapat menawar berbagai barang yang sedang dibutuhkan. Di lokasi ini, tepatnya di pintu masuk yang menghadap langsung ke Malioboro Anda akan menemukan jajaran penjaja pecel, bakmi dan berbagai lauk yang menggoda perut. Apa menariknya tempat ini? Yuk intip info menariknya berikut ini!
Pecel Senggol dan Pasar Beringharjo memang merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan lagi. Jika Anda berkunjung di pasar paling tersohor di kota gudeg ini, pasti akan disuguhi pemandangan berupa jajaran makanan berupa pecel, bakmi dan seperangkat lauk-pauk seperti sate usus dan sate telur puyuh yang ditempatkan dalam tenggok, tempat makanan khas penduduk desa yang awalnya digunakan untuk proses “napeni”, sebuah proses memilih kotoran pada beras sebelum diliwet.
Artikel Terkait : Berburu Buku Murah Di Shopping Center
Karena lokasinya pulalah, pecel di tempat ini dikenal pula dengan nama Pecel Senggol Beringharjo. Sempitnya tempat tepat di kanan kiri pintu masuk pasar tak menyurutkan minat banyak pengunjung. Buktinya berkali-kali saya masuk di tempat ini tetap melihat pemandangan yang sama, puluhan pengunjung sedang asik bersantap pecel dengan berbagai lauk yang disediakan.
Pada dasarnya pecel di tempat ini hampir sama dengan kebanyakan pecel pada umumnya dan berisi berbagai sayuran seperti bayam, kobis, kacang panjang, tauge dan bunga turi. Makannya pun tak pakai piring kaca, hanya menggunakan piring rotan berbalut daun pisang yang akan menambah nikmat rasa pecel. Setelah disiram kuah kacang, lengkap sudah sajian pecel senggol ini. Selain pecel tempat ini juga menawarkan berbagai menu pelengkap seperti bihun goreng, bakmi goreng, aneka lauk seperti ayam, tahu bacem, tempe bacem, aneka gorengan dan camilan seperti lumpia tersedia berjajar dengan begitu rapinya.
Kalau ditanya tentang rasa, satu kata jawabnya, enak! Para pengunjung yang rela mengantri di tempat ini bisa menjadi bukti bagaimana kelezatan kuliner tradisional ini bukan? Untuk urusan minuman, Anda tak perlu bingung karena tempat ini menyediakan beberapa minuman khas seperti dawet ataupun es kelapa muda. Untuk masalah harga, jangan ditanya! Cukup dengan 15 ribu saja Anda dapat menikmati pecel dan beberapa lauk serta meneguk manisnya dawet yang dijual di tempat ini. Nyam, nyam, nyam, yuk segera dicicip!
Baca Juga : Sewa Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik
Tak lengkap rasanya datang ke Jogja tanpa membawa berbagai buah tangan khas kota cantik ini seperti Geplak, peyek kacang Mbok Tumpuk dan berbagai jamu instan Merapi Farma Herbal. Jika Anda memutuskan untuk merasakan sensasi menginap di jantung kota Jogja, kawasan Malioboro menyediakan berbagai pilihan hotel murah yang dapat dijadikan referensi tempat beristirahat seperti Malioboro Inn Hotel, Hotel 1001 Malam atau Grage Ramayana Hotel. Jadi tunggu apa lagi? Ayo ke Jogja lagi!