Kampung Nitiprayan, kampungnya para seniman

Kampung Nitiprayan

Kampung seni itulah julukan yang disandang kampung nitiprayan yang berada di Kabupaten Bantul, tepatnya berada di desa Ngestiharjo, kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta atau sekitar 3 km kearah barat daya dari keraton Yogyakarta. Walaupun jarak ke kota tidak terlampau jauh namun nilai nilai tradisional dikampung ini masih dijunjung tinggi meskipun terhimpit oleh suasana modernitas serta nuansa kota besar. Hal ini dapat dilihat dengan rumah rumah penduduk yang masih tradisional jawa yang paling banyak berjenis limasan dengan berbagai variasinya. Semangat gotong royong serta niali nlilai moral jawa yakni sopan santun dan saling menghormati masih sangat dijunjung tinggi.

Asal usul kampung nitiprayan menurut Raden Pangeran Adipati (RPA) Suryanto Sastroadmojoseorang pengamat budaya jawa, Nama nitiprayan diambil dari salah satu nama abdi dalem Keraton Kasultanan Yogyakatra Hadiningrat yang bernama Ngabehi Nitipraya. Sebagai abdi dalem dan sekaligus pimpinan pasukan kecil kemuduian dipercaya sebagai lurah di desa yang sekarang bernama Nitiprayan tersebut pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII pada tahun 1877 sampai dengan tahun 1921.

Artikel Terkait : Pantai Sepanjang, Kuta Tempo Dulu yang Masih Asri

Kampung Nitiprayan, kampungnya para seniman

Kampung ini mulanya seperti desa pada umumnya namun sejak seorang perupa bernama Ong Hari wahyu yang menganggap kampung ini layak dijadikan panggung seni. Karena dari dulu Kampung ini sudah menjadi tempat pemukiman apa seniman kenamaan baik hanya indekost ataupun karena memperistri penduduk setempat.

Beberapa yang pernah tinggal di kampung ini adalah seniman kethoprak Kartyo Togen, Ngadimin Hadi Prabowo alis Darso, Atmo Sanyoto dikenal dengan nama Atmo Sipun, Pak Bendhot Srimulat, dan beberapa perupa Dadang Christianto, Entang Wiharso, Budi Ubrux, Made Sukadana, Djoko pekik, Kuss Indarto, Yogie setiawan, Hedi Heriyanto, Gusti Ngurah Udiantara, kemudian praktisi Mutimedia Bambang J.P, juga teaterawan Bambang Kesawa Murti, Whani Darmawan, Koreografer Lies Apriani, Komunitas rumah panggung, aktivis LSM Toto ajharjo dan masih banyak nama nama lain.

Dengan nilai seni yang mulai mengakar kedalam jiwa kampung Nitiprayan ini, Ong dan beberapa teman seniman mebuat langkah awal berupa ajakan kepada masyarakat membentuk wadah kesenian berupa Terbangklung (Terbang dan Angklung) dan Karawitan. Berkat kerja kerasnya akhirnya usaha Ong membuahkan hasil dengan terbentuknya nama Kampung Seni Nitiprayan. Beberapa perhelatan telah digelar Kampung ini diantaranya tahun 2000-an yang bertajuk Bambu Art dihadiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dan duta besar Kanada.

Tamu penting ini disambut dengan kesederhanaan dan makanan tradisional, bahkan dubes Kanada pun turut turun ke Sawah. Kemudian tahun 2003 yang bertajuk Kenduri Rakyat Minta Hujan. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Bantul waktu Itu Bp. Idham Samawi, dengan melibatkan ratusan warga Nitiprayan dan Jomegatan . Acara ini dihadiri oleh lurah se-Bantul dan berlangsung selama 3 hari. Dan Akhirnya acara ini menjadi event tahunan kampung ini yang diselenggarakan setiap bulan September atau Oktober

Baca Juga : Sewa Bus Stasiun Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Ditempat ini selain memberikan ruang kegiatan untuk seni juga dibangun sanggar Anak Alam (SALAM). Hal ini betujuan untuk menciptakan kehidupan belajar untuk masyarakat luas dengan proses interaksi yang terbuka dengan mengutamakan lokalitas dan persahabatan dan lingkungan.

How to get there :

Dengan bus kota jalur 9 dan 11 turun di depan SMKI kemudian berjalan kearah barat
Dengan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Tempat terdekat : Padepokan Bagong Kussudiardja, Sendang Kasihan

Incoming search terms:

  • sanggar anak alam nitiprayan
  • kampung seni nitiprayan
  • nitiprayan
  • Rumah panggung nitiprayan
  • kampung nitiprayan
  • nitiprayan bantul yogyakarta
  • nitiprayan bantul
  • rumah bambu nitiprayan
  • Kampung Seni” Nitiprayan desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan Kabupaten bantul dekat SMKI yogyakarta
  • kampung seniman di jogja
Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×
New Order