Desa Wisata Trimulyo, Menjadikan Dusun sebagai Aset Wisata

Desa Wisata Trimulyo

Desa Wisata Trimulyo terdiri dari beberapa dusun yang kesemuanya mempunyai potensi wisata yang sangat menarik. Agar keberadaan potensi wisata tersebut tidak terkoordinasi serta pemanfaatan yang kurang maksimal maka peran desa sangatlah diperlukan untuk menyatukan semua potensi tersebut untuk menjadikan satu aset wisata dalam wadah desa wisata Trimulyo. Sehingga tidak masing masing dusun tersebut menjadi desa wisata yang berdiri sendiri namun terintegrasi dengan baik.

Lahan wisata seluruh desa Trimulyo mencapai 16,3 Ha, yang terbagi menjadi 6 wilayah atau dibagi dalam beberapa Zona yakni masing masing pedusunan desa trimulyotersebut. Wilayah atau zona tersebut adalah Zona 1 dan Zona 2 merupakan wilayah wisata dusun Blawong dengan luas lahan wisata sebesar 12,9 Ha. Dusun Blawong terbagi menjadi dua zona yakni zona Blawong 1 dan Zona Blawong 2. Zona Blawong 1 dengan luasan lahan sebesar 3,9 Ha mengandalkan keberadaan Bukit permuni yang terdapat goa yang berair jernih serta menawarkan kesejukkan, serta mitos mengenai watu amben, jaran sembrani, watu payung dan petilasan mani tetes.

Artikel Terkait : Candi Kalasan, Peninggalan Budha tertua di Yogyakarta

Desa Wisata Trimulyo, Menjadikan Dusun sebagai Aset Wisata

Keberadaan dusun Blawong juga digunakan sebagai tempat perkemahan karena terdapat bumi perkemahan dan juga Outbond dengan berbagai kegiatan yang dapat menyegarkan pikiran kita saat ini juga sedang dikembangkan untuk wahan yang lain yakni Flying Fox yang sangat digemari sebagai satu kegitan yang dapat meningkatkan adrenalin kita. Sedangkan Zona Blawong 2 dengan luasan mencapai 9 Ha, menawarkan suatu kegiatan yang mengandalkan kerajinan berupa Kerajinan songket, payet, perak serta bordir. Area yang cukup uas ini akan dikembangkan untuk wahana wisata yang lain yakni kolam renang untuk anak-anak, waterboom serta gokart.

Kemudian untuk zona 3 merupakan wilayah dusun Bembem dengan potensi wisata yang cukup menarik yakni menyusuri kali opak desa trimulyodengan menggunakan perahu, lalu jembatan gantung bambu runcing. Beberapa artshop juga banyak terdapat di dusun ini untuk memberikan berbagai macam aneka handycraft, kemudian kuliner juga sangat beragam dan juga permainan anak.

Dusun sindet dengan kerajinan Kaca serta payet merupakan bagian desa wisata Trimulyo yang kedepan di tempat ini akan dikembangkan sebagai perkebunan aneka maca buah ini merupakan zona 4,Zona ke 5 memberikan wisata batik sekar nitik yang, topeng kayu serta pasar tradisional yang masuk area dusun Kembangsongo, dan zona yang paling akhir adalah zona 6 dengan keberadaan situs watu ngelak di dusun putton. Wahana lain yakni pemancingan , aneka kuliner serta kesenian gejog lesung.

Baca Juga : Sewa Elf Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Desa wisata Trimulyo sendiri telah mempunyai agenda ruting yang sudah sering disajikan pada bulan april dan oktober yakni pacuan kuda di ponggok 1yang berada diseelah barat stadion pacar. Agenda lain berupa peringatan HUT desa dengan acara gelar seni dan budaya .

How to get there :

  1. Menggunakan angkutan umum dari Yogyakarta menuju arah Imogiri turun di Km 11
  2. Dengan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat

Tempat terdekat :

  • Sate Klatak , di desa jejeran terdapat beberapakuliner yang menawarkan kuliner sate yang unik
  • Makam Raja raja Imogiri, makam raja raja Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta

Incoming search terms:

  • desa wisata puton bantul
  • penataan lahan lokasi kuliner
  • sekarang ini desa sudah banyak yang dikembangkan menjadi desa wisata
  • tempat wisata di jogja tempat berair
  • yang istimewa dari desa wisata
Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×
New Order