Desa Wisata Tani Candran, kampung wisata bernuansa alam pedesaan dan budaya tani merupakan keberadaan Desa wisata Tani Candran terletak di dusun Mandingan, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Imogiri, Bantul Yogyakarta dengan jumlah penduduk 315 kepala keluarga atau 1539 jiwa sekitar 35 % diantaranya adalah petani dan peternak. Sedangkan luas lahan sawah yang menjadui garapan adalah sekitar 20 Ha. Dengan alam pedesaan yang masih alami desa candran memberikan wisata dengan nuansa yang sangat mengasyikkan karena desa ini memiliki daya tarik yang sangat menawan untuk di kunjungi.
Yang menjadi andalan potensi wisata desa ini adalah wisata tani, sehingga tidak heran kalau keberadaan desa wisata Candran ini dikenal sebagai kampung tani International. Ini terbukti dengan terbentuknya museum tani Jawa Indonesia yang berdiri tahun 2006. Hal ini tidak terlepas dari peran Kristyo Bintoro mantan lurah Kebonagung. Dengan gagasannya berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani dengan menjual pada masyarakat kota bahkan internasinal dengan cara mengemas potensi pertanian tradisional agar dikenal oleh dunia luar.
Artikel Terkait : Pantai Sundak, Sumber Air Ditengah Daerah Kekurangan Air
Museum tersebut mengkoleksi beberapa alat pertanian tradisional antara lain luku, garu, blak semacam mal untuk membuat tanaman padi lurus saat menanam. Gosrok, membatik, candran, desa wisatacangkul, sabit, gathol atau alat mirip sabit untuk membuat galian, singkal, kejen, sambilan, lading dan caping. Selain benda benda pertanian juga dikoleksi beberapa alat masak tradisional antara lain : anglo, pipisan, talenan, ungkal, telenan potong, gancu, munthu, ceting, kukusan, wajan, parangon dan kendhil.
Usia barang barang dalam museum rata rata sekitar 50 tahun yang didapat dari warga sendiri yang merupakan warisan leluhurnya atau dari masayrakat sekitar dusun candran dan bahkan ada yang dari luar kabupaten Bantul. Di museum ini juga terdapat barang berupa beberapa alat kesenian yang masih berhubungan dengan tani yakni lesung sebagai alat penumbuk padi, egrang dan nini thowong, secara keseluruhan koleksi museum ini sudah mencapai 260 buah.
Paket utama desa wisata candran adalah dengan membajak sawah, desa wisata, candranorientasi pada tata kehidupan masyarakat agrarisyakni membajak dengan kerbau, ngaru, gosrok dan tandur(menanam padi). Paket yang lain yang mendukung yakni paket pembelajaran seperti membatik, membuat apem, cemplon dan berbagai makanan tradisional lainnya. Masih ada lagi berupa tatah sungging kulit.
Untuk paket yang lain dapat anda nikmati paket keliling dusun dengan bersepeda dan juga mengarungi kali opak di Bendung tegal dengan perahu naga atau sekedar memancing. Untuk seni tradisional anda dapat saksikan gejog lesung, jathilan, nini thowong dan karawitan. Sedangkan dari sisi budaya diberikan tatacara kenduri dan wiwitan. Selain itu para pengunjung diberikan permainan yang dapat membuat kesan dalam kunjungannya yakni lomba menangkap belut, itik ikan dan ayam.
Baca Juga : Sewa Big Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik
How to get there :
- Dengan kendaraan Umum jurusan Yogya imogiri panggang turun di desa Candran
Taksi - Kendaraan Pribadi baik roda empat m,aupun roda dua.
Tempat terdekat : Makam raja raja Imogiri
Incoming search terms:
- desa wisata kebon agung imogiri
- dusun museum
- DESA WISATA CANDRAN
- bajak sawah tradisional
- kerbau membajak sawah
- alat gosrok padi
- tanaman padi tradisional
- paket desa wisata jogja
- alat pembajak sawah
- membajak sawah dengan kerbau