Desa wisata Canden, mempunyai kriteria yang harus dipenuhi yakni mengenai potensi wilayah, infrastruktur menuju kedesa tersebut, promosi dan juga kesiapan masyarakat warga desa tersebut. Keberadaan Desa Canden yang terbagi dari beberapa pedukuhan tersebut, setidaknya empat lokasi pedukuhan di desa canden tersebut punya potensi yang mendukung sebuah desa wisata.
Dusun Kralas dengan kelompok ketoprak, jatilan, srandul, sholawatan, karawitan dan sinden kurang lebih berjumlah 40 orang serta wayang kulit merupakan salah satu potensi seni yang bisa mengankat desa wisata Canden. Hal ini dikarenakan semua jenis kesenian tersebut banyak peminat dan disukai oleh banyak kalangan. Dan pembinaan dari semua kesenian tradisional tersebut terus dilakukan oleh Pokdarwis Panorama Agung yang telah terbentuk sehingga setiap saat dapat melakukan pentas.
Selain hal tersebut di dusun lain yakni dusun Kiringan yang mempunyai ketrampilan khusus yakni sebagai peramu dan penjual jamu tradisional. Berbagai macam jamu di tawarkan ditempat ini dengan cara berjualan keliling kampong. canden, desa wisataProduksi jamu tradisional dusun ini berupa bentuk cair dan instan. Cair seperi beras kecur, kunir asem, cabe puyang, purwaceng, uyup uyup dan lain sebagainya yang mempunyai khasiat yang berbeda beda. Sebagai wacana pengembangan nantinya akan diadakan perawatan tubuh dengan menggunakan jamu tradisional tersebut.
Sedangkan dari sisi kuliner di dusun wonolopo dan dusun Bulusan merupakan daya tarik tersendiribagi penikmat kuliner tradisional yang mungkin sudah jarang didapatkan untuk saat ini. Beberapa makanan yang dibuat oleh warga kedua dusun tersebut berupa gatot, tiwul, onde-onde yang berisi kacang hijau, ukel yang terbuat dari ketan dan juga wedang uwoh yang bisa menghangatkan badan dan mempunyai khasiat tertentu.
Kemudian dari alam keberadaan bendungan tegal diwilayah ini semakin mengenalkan desa wisata canden tersebut ke dunia luar. Dimana keberadaan bendungan tegal ini sudah sering dan rutin sebagai acara lomba perahu naga yang diikiuti oleh peserta dari luar kota dan menjadi potensi wisata yang sangat menarik. Perahu naga tersebut dilakukan bersamaan dengan peringatan hari Peh Cun yang sudah menjadi kalender wisata di Yogyakarta.
Untuk sektor kerajinan seperti halnya desa manding tempat ini juga mempunyai dua dusun yang memproduksi jaket kulit, tas, sabuk, dan dompet serta beberapa assesoris dari kulit. Disamping itu tanah sawah yang dikelola dengan tradisional bisa dijadikan wisata agro berbasis pertanian saeperti desa desa yang lain.
Baca Juga : Sewa Big Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik
How to get there :
- Dengan kendaraan umum yang menuju arah pantai parangtritis turun di tikungan patalan kemudian jalan kaki kurang lebih
- 1,2 km anda sudah sampai kawasan desa wisata canden
- Dengan kendaraan pribadi.baik roda dua maupun roda empat
Incoming search terms:
- kriteria desa wisata
- Persyaratan desa wisata
- peta wilayah sabuk hijau bantul
- desa cralas canden bantul yogyakarta
- gambar desa wisata
- pusat kerajinan kulit di yogyakarta alamat
- syarat daerah pariwisata agro
- syarat desa pariwisata
- syarat desa wisata
- syarat kampung wisata