Cokelat monggo, Cokelat menjadi identik dengan anak muda, karena event event tertentu menjadi makanan wajib, semisal hari valentine rasanya kurang pas jika tidak ada cokelat. Disamping itu anak-anak juga sama sukanya karena rasa yang manis. Walaupun tidak semua lapisan masyarakat menyukai cokelat namun di yogyakarta tepatnya di Jalan Dalem KG III/978 RT 043 RW 10, Kelurahan Purbayan Kotagede Yogyakarta, terdapat sebuah rumah produksi cokelat, namanya cokelat Monggo.
Lokasi tersebut memang agak masuk yakni berada disebelah selatan Makam raja raja Mataram Kotagede. Selain dapat mengunjungi rumah produksi tersebut kita bisa melihat beberapa peninggalan kerajaan Mataram Islam salah satunya ada situs watu gilang ataupun kalau bepergian ke kota gede pada waktu malam bisa menikmati sate karang di Lapangan Karang kota gede.
Artikel Terkait : Candi Boko, Tempat menikmati Sunset dan Sunrise yang elok
Cokelat monggo ditilik dari namanya kata monggo merupakan bahasa jawa yang berarti Silahkan. Melihat dari sisi nama bisa dibilang jawani atau lekat dengan kulture jawa, namun jangan salah bahwa pencetus dan pembuat cokelat ini ternyata orang Belgia.
Orang tersebut bernama Thierry Detournay, seorang Belgia yang datang ke Yogyakarta sekitar tahum 2001. Pada saat menginginkan sebuah cokelat pria ini kecewa dengan rasa cokelat yang diproduksi di Indonesia sebagai negara ketiga terbesar penghasil kakao, oleh karena itu dia berusaha untuk membuat cokelat sendiri dengan cita rasa Belgia dan dengan bahan yang sangat terbatas.
Cokelat pertama yang dibuat Thierry adalah cokelat truffle yang di bagikan kepada teman temannya dan mereka merasakan nikmatnya cokelat tersebut dan menganjurkan untuk membuatnya lagi, akhirnya mulai mengembangkan untuk dijual namun bukan orientasi bisnis semata namun hanya ingin menjajaki minat dan reaksi masyarakat akan produknya maka ia berjualan setiap minggu diseputaran UGM dan daerah Gereja Kotabaru.
Akhirnya mulailah pria tersebut membuat sebuah toko, namun gagal dan tidak dilanjutkan kemudian tahun 2005 dibentuklah CV. Anugerah Mulia, dan memluncurkan produk pertama mereak dengan nama Cacaomania yang berupa cokelat praline, namun akhirnya coklat inipun ditinggalkan karena nama tersebut terlalu umum. Dan Akhirnya setelah mencari inspirasi bersama tim Anugerah Mulia terciptalah nama Monggo yang dipakai hingga saat ini.
Produk cokelat monggo saat ini sudah bermacam macam dan sudah didistribusikan ke Seluruh jawa dan Bali, beberapa pruduk cokelat monggo adalah :
- Monggo Bar : Praline (krim kacang mete), Caramello (krim karamel), dark (85% kakao), Strobery, durian, cokelat susu (41 % kakao), Mangga, Marzipan
- Monggo Tablets : Kacang mete organik, orange peel, Macadamia, Jahe, Dark tablet 58% kakao, dark 69% kakao, Cokelat susu 41% kakao, Mangga, Red Chili
- Monggo oleh-oleh : Boks Cinderamata dari Jawa, Borobudur Jahe, Petruk dark 58% kakao, Semar kismis dan Kacang mete, Gareng Praline, Becak Kacang Mete, Punakawan Box.
Dan masih banyak lagi produk monggo untuk event, bahkan cokelat sebagai wedding give.
Baca Juga : Sewa Hiace Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik
How to get there :
Trans Jogja jalur 3A dan 3 B, turun di halte Jl. Tegalgendu bisa jalan kaki atau naik becak dari halte kurang lebih berjarak 1,5 Km
Bus kota jalur 11 turun di pertigaan HS silver bisa jalan kaki atau naik becak jarak kurang lebih 1 km
Kendaraan pribadi dari pasar kotagede ke selatan sekitar 500 m
Hotel terdekat : Oasis Hotel, Pose in hotel, Duta Garden Hotel
Incoming search terms:
- coklat monggo
- KERAJAAN MATARAM
- coklat monggo kotagede
- coklat monggo jogja
- coklat yogyakarta
- rumah coklat jogja
- coklat yogya
- purbayan kotagede
- raja-raja mataram kuno
- produsen box praline coklat di bandung