Beringharjo adalah pasar legendaris di Yogyakarta. Ia sudah menjadi pusat transaksi ekonomi sejak tahun 1925. Selama itu pulalah, pasar ini melayani aneka kebutuhan penduduk, salah satunya batik.
Batik yang dijual di pasar Beringharjo tidak melulu batik Yogya ataupun Solo, ragam batik Pekalongan dan batik dari daerah-daerah lain juga bisa kita temui disini. Dengan kisararan harga puluhan hingga ratusan ribu, batik-batik di Beringharjo baik yang berbentuk kain maupun pakaian selalu diminati pengunjung, khususnya wisatawan.
Harganya akan semakin murah jika Anda mampu menawar. Usahakan menawar hingga setengah harga agar mendapatkan banderol paling murah. Selain menjual secara eceran, penjual – penjual pasar Beringharjo juga melayani pembelian secara grosir. Itu mengapa, pasar yang menjadi salah satu landmark penting Malioboro ini disebut sebagai pusat grosir dan eceran paling besar di DIY.
Artikel Terkait : Kampung Pecinan Yogyakarta
Setelah tren menggunakan batik semakin meningkat, varian batik pun semakin banyak. Di Beringharjo misalnya, aneka model pakaian batik tersedia. Mulai dari daster, baju terusan, kemeja pria & wanita, celana pendek, celana panjang, pakaian anak-anak, kaos dan lain-lain. Tidak hanya itu, batik yang berbentuk asesoris juga banyak. Ada tas berbagai model, asesoris dan fashion item lainnya.
Stand-stand yang berada di bagian depan pasar menjual aneka baju dan kain batik. Sedangkan stand di area belakang berisikan asesoris batik dan pernik-pernik khas Yogya. Beberapa diantaranya menjual souvenir-souvenir pernikahan. Anda masih bisa menemukan motif batik yang diaplikasikan pada barang-barang tersebut.
Jika berkunjung ke Beringharjo saat akhir pekan, bersiaplah untuk berdesakan dan ribuan pengunjung yang lain. Bagi sebagian orang barangkali situasi seperti ini tidak menyenangkan, namun bagi penggila belanja di pasar tradisional kondisi ramai justru menjadi keasyikan tersendiri.
Pasar yang tutup pukul 5 sore ini memang menjadi daya tarik tersendiri di kawasan Malioboro. Pelatarannya disesaki aneka penjual makanan minuman seperti nasi pecel dan es kelapa muda. Ya, pasar ini memang pusaran keramaian di tengah pusat wisata Malioboro dan nol kilometer. Seperti namanya yang terdiri dari dua kata “bering” dan “harjo” artinya wilayah yang dulunya pohon beringin dan diharapkan dapat memberikan kesejahteraan.
Destinasi belanja oleh-oleh lainnya adalah Kotagede dengan kerajinan perak dan sentra penjualan Bakpia Pathuk.
Selama liburan di Yogyakarta, Anda bisa menginap di Whiz Hotel, Hotel Mutiara dan Inna Garuda Hotel.
Baca Juga : Sewa Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik
Incoming search terms:
- baju batik murah dan tren
- grosir kaos pasar bringharjo
- jual kain batik di yogyakarta
- model model batik di yogyakarta
- model batik di yogyakarta
- model baju terusan wanita
- grosir kaos batik bringharjo
- Penjual batik d pasar beringharjo jogja
- model baju batik pasar bringharjo yogya
- harga baju batik di pasar beringharjo